Daging kambing sering dikaitkan dengan kadar kolesterol yang tinggi, menimbulkan kekhawatiran bagi mereka yang peduli dengan kesehatan jantung. Namun, apakah anggapan ini benar? Artikel ini mengkaji fakta tentang daging kambing dan hubungannya dengan kolesterol, serta menyajikan informasi tentang pengertian, sejarah, pemeriksaan, nilai normal, kondisi dan penyakit terkait, serta cara mengelola asupan daging kambing dalam diet.
- Pengertian Daging kambing adalah daging yang berasal dari hewan kambing (Capra aegagrus hircus). Kambing telah diternakkan sejak zaman neolitikum untuk dimanfaatkan daging, susu, dan bulunya (Hirst, 2019). Kolesterol adalah lemak yang diproduksi secara alami oleh tubuh dan juga diperoleh dari makanan, termasuk daging kambing (Grundy et al., 2019).
- Penjelasan
Daging kambing mengandung berbagai nutrisi penting, seperti protein, zat besi, zinc, dan vitamin B. Namun, daging kambing juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol, yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung (Sharma et al., 2015). Meskipun demikian, kadar kolesterol dalam daging kambing sebenarnya lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi atau babi (USDA, 2021).
- Sejarah Kambing domestikasi pertama kali dilakukan di Timur Tengah sekitar 10.000 tahun yang lalu (Zeder & Hesse, 2000). Sejak saat itu, daging kambing telah menjadi bagian dari diet manusia di berbagai belahan dunia. Penelitian tentang hubungan antara konsumsi daging dan kesehatan jantung telah dilakukan sejak pertengahan abad ke-20 (Olson, 1998).
- Pemeriksaan Kadar kolesterol darah dapat diperiksa melalui tes darah yang disebut profil lipid. Tes ini mengukur kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida. Pemeriksaan rutin dianjurkan untuk orang dewasa berusia 20 tahun ke atas setiap 4-6 tahun, atau lebih sering jika berisiko tinggi (U.S. National Library of Medicine, 2021).
- Nilai Normal Kadar kolesterol total yang direkomendasikan adalah kurang dari 200 mg/dL. Kadar LDL yang optimal adalah kurang dari 100 mg/dL, sementara kadar HDL yang diinginkan adalah 60 mg/dL atau lebih. Kadar trigliserida yang normal adalah kurang dari 150 mg/dL (Grundy et al., 2019).
- Kondisi dan Penyakit Konsumsi daging kambing yang berlebihan, terutama jika disertai dengan faktor risiko lain seperti obesitas, kurang olahraga, dan merokok, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit arteri perifer (Harvard Health Publishing, 2019).
- Cara Menangani Meskipun daging kambing mengandung kolesterol, mengonsumsinya dalam jumlah sedang sebagai bagian dari diet seimbang tidak likely meningkatkan risiko penyakit jantung pada sebagian besar orang. Pilih potongan daging yang lebih ramping, batasi porsi, dan seimbangkan dengan makanan nabati, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh (American Heart Association, 2020).
Kesimpulan: Daging kambing dapat menjadi bagian dari diet sehat jika dikonsumsi dalam jumlah sedang dan disertai dengan pilihan gaya hidup yang baik. Pemeriksaan kadar kolesterol secara teratur dan konsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu mengelola risiko penyakit jantung terkait kolesterol.
Referensi:
- American Heart Association. (2020). Meat, Poultry, and Fish: Picking Healthy Proteins. https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/nutrition-basics/meat-poultry-and-fish-picking-healthy-proteins
- Grundy, S. M., et al. (2019). 2018 AHA/ACC/AACVPR/AAPA/ABC/ACPM/ADA/AGS/APhA/ASPC/NLA/PCNA Guideline on the Management of Blood Cholesterol. Circulation, 139(25), e1082-e1143. https://doi.org/10.1161/CIR.0000000000000625
- Harvard Health Publishing. (2019). Cholesterol: The good, the bad, and the ugly. https://www.health.harvard.edu/blog/cholesterol-the-good-the-bad-and-the-ugly-2019040916374
- Hirst, K. K. (2019). The Domestication History of Goats. ThoughtCo. https://www.thoughtco.com/the-domestication-history-of-goats-170661
- Olson, R. E. (1998). Discovery of the lipoproteins, their role in fat transport and their significance as risk factors. The Journal of Nutrition, 128(2), 439S-443S. https://doi.org/10.1093/jn/128.2.439S
- Sharma, H., et al. (2015). Goat Meat Production: Nutritional and Health Benefits. Journal of Meat Science and Technology, 3(3), 76-80. https://www.jakraya.com/journal/pdf/5-jmstArticle_1.pdf
- U.S. Department of Agriculture (USDA). (2021). FoodData Central. https://fdc.nal.usda.gov/
- U.S. National Library of Medicine. (2021). Cholesterol Levels: What You Need to Know. https://medlineplus.gov/cholesterollevelswhatyouneedtoknow.html
- Zeder, M. A., & Hesse, B. (2000). The initial domestication of goats (Capra hircus) in the Zagros mountains 10,000 years ago. Science, 287(5461), 2254-2257. https://doi.org/10.1126/science.287.5461.2254





0 Komentar