Gondongan: Pengenalan, Sejarah, Penjelasan, dan Penanganan

 


Gondongan: Pengenalan, Sejarah, Penjelasan, dan Penanganan

Pengenalan

Gondongan, atau dalam istilah medis dikenal sebagai mumps, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus dari golongan paramyxovirus. Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan kelenjar parotis, yang merupakan kelenjar penghasil air liur terbesar di tubuh manusia. Gondongan umumnya menyerang anak-anak berusia 2 hingga 12 tahun, meskipun orang dewasa juga bisa terinfeksi. Penyakit ini dapat menular melalui percikan air liur saat batuk, bersin, atau berbicara, serta melalui kontak langsung dengan penderita.

Sejarah

Penyakit gondongan telah dikenal sejak lama dan menjadi salah satu penyakit infeksi yang umum terjadi pada anak-anak. Sejarah mencatat bahwa gondongan telah ada sejak abad ke-5 SM, dan deskripsi awal tentang penyakit ini dapat ditemukan dalam tulisan-tulisan Hippocrates. Vaksinasi terhadap gondongan mulai diperkenalkan pada tahun 1967, yang secara signifikan mengurangi jumlah kasus di seluruh dunia. Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) yang mengandung vaksin untuk campak, gondongan, dan rubella telah menjadi metode pencegahan utama untuk penyakit ini.

Penjelasan

Gondongan disebabkan oleh virus paramyxovirus yang menyerang kelenjar parotis. Setelah terpapar virus, masa inkubasi gondongan biasanya berkisar antara 12 hingga 25 hari. Gejala awal dapat berupa demam ringan, sakit kepala, dan nyeri saat mengunyah atau menelan. Pembengkakan kelenjar parotis biasanya muncul sekitar dua hari setelah gejala awal dan dapat berlangsung selama satu minggu.
Gejala umum dari gondongan meliputi:
  • Pembengkakan pada pipi dan rahang
  • Nyeri saat mengunyah atau menelan
  • Demam tinggi hingga 39°C
  • Mulut terasa kering
  • Sakit kepala
  • Nyeri sendi dan nyeri perut
  • Mudah merasa lelah
  • Kehilangan nafsu makan
Sebagian besar kasus gondongan bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua minggu. Namun, komplikasi serius seperti peradangan testis (orkitis), indung telur (ooforitis), pankreatitis, dan meningitis dapat terjadi terutama pada individu yang lebih tua.

Fakta atau Mitos: Menggunakan Blau atau Mengkudu untuk Menyembuhkan Gondongan

Fakta: Hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa penggunaan blau (obat tradisional) atau mengkudu dapat menyembuhkan gondongan. Pengobatan gondongan bersifat suportif, artinya tidak ada obat khusus untuk mengatasi infeksi virus ini. Penggunaan bahan alami seperti mengkudu mungkin memiliki manfaat kesehatan tertentu tetapi tidak terbukti efektif dalam mengobati gondongan.
Mitos: Banyak orang percaya bahwa pengobatan tradisional dapat menggantikan perawatan medis modern. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun beberapa pengobatan herbal dapat membantu meredakan gejala (seperti pereda nyeri), mereka tidak dapat menyembuhkan infeksi virus itu sendiri.

Faktor Yang Mempengaruhi

Beberapa faktor yang mempengaruhi risiko terjadinya gondongan meliputi:
  1. Usia: Anak-anak berusia 2 hingga 12 tahun lebih rentan terhadap infeksi ini.
  2. Status Imunisasi: Anak-anak yang belum mendapatkan vaksin MMR berisiko lebih tinggi terkena gondongan.
  3. Kondisi Kesehatan Umum: Individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap infeksi.
  4. Kepadatan Populasi: Penyebaran virus lebih cepat terjadi di lingkungan dengan kepadatan populasi tinggi seperti sekolah.

Indikasi

Indikasi untuk mencari perawatan medis terkait gondongan meliputi:
  • Pembengkakan kelenjar parotis yang signifikan
  • Demam tinggi yang tidak kunjung reda
  • Nyeri hebat pada area bengkak
  • Gejala komplikasi seperti sakit kepala parah atau perubahan kesadaran

Penanganan di Rumah untuk Mengatasi Gondongan

Meskipun tidak ada pengobatan khusus untuk gondongan, beberapa langkah dapat dilakukan di rumah untuk meredakan gejala:
  1. Istirahat Cukup: Memberikan waktu bagi tubuh untuk melawan infeksi.
  2. Konsumsi Cairan yang Cukup: Penting untuk mencegah dehidrasi dengan banyak minum air putih.
  3. Makanan Lunak: Mengonsumsi makanan lunak seperti bubur atau yogurt agar lebih mudah ditelan.
  4. Kompres Hangat atau Dingin: Mengompres area yang bengkak dengan air hangat atau dingin dapat membantu meredakan rasa sakit.
  5. Obat Pereda Nyeri: Menggunakan obat seperti ibuprofen atau paracetamol untuk meredakan nyeri dan demam.

Pencegahan Gondongan

Pencegahan utama untuk gondongan adalah vaksinasi menggunakan vaksin MMR. Vaksin ini diberikan dua kali:
  • Dosis pertama saat anak berusia 12-15 bulan.
  • Dosis kedua antara usia 4-6 tahun.
Selain vaksinasi, langkah-langkah pencegahan lainnya meliputi:
  • Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
  • Tidak berbagi alat makan dan minum dengan orang lain.
  • Menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin.

Kesimpulan

Gondongan adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus paramyxovirus dan dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar parotis serta gejala tidak nyaman lainnya. Meskipun biasanya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya, penting untuk mengenali tanda-tanda komplikasi serius dan mencari perawatan medis jika diperlukan. Vaksinasi adalah metode pencegahan terbaik untuk melindungi diri dari penyakit ini.

Referensi

  1. Lifebuoy Indonesia. (2023). Penyakit Gondongan. Retrieved from https://www.lifebuoy.co.id/semua-artikel/berita-kesehatan/penyakit-gondongan.html
  2. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). (2024). Apa Itu Gondongan? Berikut Pengertian dan Penyebabnya. Retrieved from https://umsu.ac.id/berita/apa-itu-gondongan-berikut-pengertian-dan-penyebabnya/
  3. Puskesmas Lingsar. (2023). Kenal Lebih Dekat Dengan Gondongan, Yuk!. Retrieved from https://puskesmaslingsar-dikes.lombokbaratkab.go.id/artikel/kenal-lebih-dekat-dengan-gondongan-yuk/
  4. Alomedika. (2023). Gondongan - Patofisiologi, Diagnosis, Penatalaksanaan. Retrieved from https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/gondongan
  5. Redoxon Indonesia. (2023). Penyakit Gondongan pada Anak Mudah Menular, Ini Cara Mengatasinya. Retrieved from https://www.redoxon.co.id/solusi-untuk-daya-tahan-tubuh/penyakit-gondongan-pada-anak-mudah-menular-ini-cara-mengatasinya
Dengan artikel ini diharapkan pembaca mendapatkan pemahaman mendalam mengenai penyakit gondongan serta cara pencegahan dan penanganannya secara efektif.

0 Komentar